ketika kalbuku dan fikrahku berpadu dalam fitrah kuniaanNya, izinkanlah aku menzahirkannya melalui Nurani Nurain... meskipun perutusan ini hanyalah sekelumit daripada segala yang terpendam dan terbenam di dasar jiwa yang dalam, moga-moga perutusan ini dapat memanfaatkan setiap tetamunya... ayuh, kita mulakan pelayaran ini dengan lafaz cinta yang paling agung: BismillahirRahmanirRahim
Saturday, May 12, 2012
Alangkah indah
Alangkah indah senyumanmu wahai anak.
Betapa senyumanmu menyejukkan hati ini.
Betapa senyumanmu menjadi penawar jiwa ini.
Betapa senyumanmu melunakkan perasaan ini agar memahami makna redha dan menghayati erti ikhlas.
Redha menerima ketentuan.
Ikhlas menerima kepahitan.
Aku belum tentu mampu, wahai anak.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment