Menyingkap tirai hati mengintai keampunan
Di halaman subur rahmatMu Tuhan
Tiap jejak nan bertapak debu kejahilan
Akan ku jirus dengan madu keimanan
Tak ternilai airmata dengan permata
Yang bisa memadamkan api neraka
Andai benar mengalir dari nasuha nurani
Tak kan berpaling pada palsu duniawi
Destinasi cinta yang ku cari
Sebenarnya terlalu hampir
Hanya kabur kerana dosa di dalam hati
Telah ku redah daerah cinta
Yang lahir dari wadah yang alpa
Tiada tenang ku temui
Hanya kecewa menyelubungi
Gelintar segenap maya
Dambakan sebutir hakikat
Untuk ku semai menjadi sepohon makrifat
Moga dapat ku berteduh di rendang kasihMu
Namun ranjaunya tidak akan sunyi
Selagi denyut nadi belum berhenti
Durjana syaitan kan cuba menodai
Segumpal darah bernama hati
Lestarikan wadi kalbuku oh Tuhanku
Leraikan aku dari pautan nafsu
Biarpun sukar bagiku melamar redhaMu
Namun masih kumengharap ampunanMu
Wahai Tuhanku
Ya Allah
No comments:
Post a Comment